KPU KOTA MALANG TURUT MENGHADIRI RAPAT KOORDINASI PEMBENTUKAN BADAN AD HOCK PENYELENGGARA PEMILU 2024 SERTA MENYAKSIKAN PELUNCURAN SIAKBA & SIMPEG KPU

 

Kendari, Sulawesi Tenggara Pada Tanggal 19 s.d. 22 Oktober 2022, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum Kota Malang Muhammad Toyib beserta Operator SIAKBA Ayu Jaya Tiur menghadiri Rapat Koordinasi Pembentukan Badan Ad Hoc Penyelenggara Pemilu Tahun 2024 serta Peluncuran SIAKBA dan SIMPEG yang diselenggarakan oleh. 

Rakor Nasional tersebut, dihadiri oleh delegasi KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se-Indonesia. Rakor Nasional dibuka Ketua KPU Hasyim Asy'ari, yang turut dihadiri Anggota KPU Mochammad Afifuddin, Yulianto Sudrajat, August Mellaz bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno.

Hasyim Asy'ari memberikan arahan dan instruksi bahwa acara rakoor ini dalam rangka menyiapkan rekrutmen Badan Ad Hoc di tingkat kecamatan serta desa dan kelurahan. “Pendataan badan ad hock yang relatif lengkap sangat diperlukan untuk menata organisasi semakin solid, terorganisir, manageable dalam rangka layanan KPU pada Pemilu 2024 dan Pemilihan Serentak 2024 nanti,” pungkas Hasyim.

Tidak hanya Rakornas Pembentukan Badan Ad Hoc Penyelenggara Pemilu Tahun 2024, KPU meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) dan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) KPU, yang disiarkan secara langsung melalui kanal youtube. Selain itu diisi pula dengan sesi diskusi bertema Integritas dalam Membangun Kepercayaan Publik dengan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kegiatan Rakornas juga diisi dengan Pagelaran Lenggang Budaya Kepemiluan. Pada Kesempatan tersebut para delegasi dari KPU Provinsi Se-indonesia diberi kesempatan menampilkan kekhasan daerah masing-masing. Perwakilan KPU Provinsi Jawa Timur menampilkan peragaan budaya adat dengan mengangkat tema Baju Pengantin Adat OSING, Simbol Integrasi Bangsa untuk Pemilu 2024.

Provinsi Jawa Timur memiliki keragaman Budaya yang sangat adiluhung. Dari 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur terdapat 10 Sub Etnik Budaya, salah satu diantaranya adalah Sub Etnik Budaya Osing Kabupaten Banyuwangi petilasan Kerajaan Blambangan.

Baju Adat Mupus Braeng Osing adalah Baju adat pengantin yang dikenakan saat berlangsungnya pernikahan sebagai hasil musyawarah besar pertemuan dua keluarga untuk mempersatukan pasangan pengantin. 

Baju adat mupus braeng osing merupakan sarana mempersatukan dua insan dan keluarga besar yang berbeda, dalam sebuah ikatan perkawinan untuk menggapai masa depan. 

Budaya musayawarah-mufakat dalam proses kontestasi politik dalam Pemilu 2024, menyegarkan kembali pemaknaan Bhineka Tunggal Ika yang ditunjukkan oleh partai politik dalam membuka diri saat koalisi untuk mengusung pasangan calon.

warna pakaian Mupus Braen Identik dengan Warna Hitam, Merah, dan Keemasan yang dapat diartikan mengandung semangat ketegasan, integritas, dan keterbukaan yang juga merupakan simbolisasi dari prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.

Kata MUPUS dalam nama baju adat ini memiliki makna awal kehidupan yang penuh dengan HARAPAN. Sementara kata BRAEN diartikan sebagai sarana untuk saling memperbaiki serta melengkapi kekurangan satu dengan yang lain. 

Baju Adat Mupus Braen Osing merepresentasikan HARAPAN Masyarakat Indonesia bahwa Pemilu 2024 sebagai Simbol Integrasi Bangsa melalui Musyawarah Besar Nasional untuk menentukan Pemimpin Masa Depan Bangsa dengan Menempatkan Masyarakat sebagai Poin Penting dalam Arena Bernegara .

Rakor Nasional ditutup kemudian ditutup pada Tanggal 22 Oktober 2022. Hasyim Asy'ari mengapresiasi betul seluruh kontribusi dan partisipasi peserta rakor dan harapannya setelah kembali ke daerah masing-masing, segera mulai menyiapkan tahapan rekrutmen Badan Ad Hoc. “Saya  berpesan agar KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dalam rangka melaksanakan tahapan rekrutmen Badan Ad Hoc,” pungkas Hasyim Asy’ari.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 31 Kali.