HARI PERTAMA KELAS PEMILU BATCH 9 DI KPU KOTA MALANG

kpu.malangkota.go.id. (4/8/2022). Dalam rangka meningkatkan pengetahuan kepemiluan, KPU Kota Malang kembali mengadakan Kelas Pemilu bagi mahasiswa dan mahasiswi magang/praktek kerja lapangan (PKL) di KPU Kota Malang. Kegiatan yang bertemakan Pemilu dan Demokrasi tersebut diselenggarakan di Aula Kantor KPU Kota Malang, Kamis 4 Agustus 2022, yang dimulai pukul 09.00-15.00 WIB.  Kelas pemilu hari pertama ini diikuti oleh 21 mahasiswa magang dari beberapa universitas baik universitas negeri maupun swasta di kota malang, seperti Universitas Brawijaya, Universitas, Muhamadiyah Malang, Universitas Merdeka Malang, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dan STIE Malang Kucecwara.
Pemateri pada kegiatan hari pertama yaitu, Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas, Komisioner Divisi Hukum dan SDM Izzudin Fuad Fathony dan , Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Mohammad Toyyib.
Materi pertama Mengenal Pemilu dan Peran Pemuda Sebagai Pemilih disampaikan oleh Aminah Asminingtyas. Aminah menyampaikan harapannya  “Adik-adik sebagai mahasiswa, yang di mata masyarakat paling tinggi pengetahuannya diharapkan sebagai agent of change (agen perubahan) di semua factor, sama halnya dalam bidang demokrasi, kita mengharapkan setelah adanya kelas pemilu ini dapat ikut berpartisipasi dalam mensosialisasikan pemilu kepada pemilih”.
Sementara itu Izzudin Fuad Fathony menyampaikan materi jenis-jenis pelanggaran pemilu. Ia menerangkan bahwa jenis pelanggaran dan permasalahan hukum pemilu terdiri dari tindak pidana pemilu, pelanggaran administrasi pemilu, pelanggaran kode etik, penyelenggara pemilu, sengketa proses pemilu, sengketa Tata Usaha Negara Pemilu, serta Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU).
Sesi terakhir di hari pertama disi oleh Mohammad Toyyib. Pada sesi ketiga ini memaparkan Strategi Sosialisasi Meningkatkan Partisipasi Dalam Pemilu. Toyyib menjelaskan mengenai tujuan dari sosialisasi atau pendidikan pemilih yang dilakukan oleh KPU sebagai usaha dalam Peningkatan Literasi Politik, Peningkatan Kerelawanan (voluntaritas), dan Peningkatan Partisipasi. 
Selanjutnya, Toyyib juga menyampaikan “Meningkatkan partisipasi masyarakat KPU punya kewajiban untuk melakukan sosialisasi terkait penyelenggaraan pemilu”. Para mahasiswa dan mahasiswi dengan penuh antusias mengikuti jalannya kelas pemilu angkatan sepuluh hari pertama tersebut. Proses pemaparan materi disertai diskusi dan tanya jawab yang berlangsung secara interaktif.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 32 Kali.