.jpg)
Kelas Pemilu bagi mahasiswa dan mahasiswi magang/praktek kerja lapangan (PKL) di lingkungan KPU Kota Malang
kpu.malangkota.go.id. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan kepemiluan, KPU Kota Malang kembali mengadakan Kelas Pemilu bagi mahasiswa dan mahasiswi magang/praktek kerja lapangan (PKL) di lingkungan KPU Kota Malang. Kegiatan yang bertemakan Pemilu dan Demokrasi tersebut diselenggarakan pada Aula Kantor KPU Kota Malang, Rabu (3/2/2022)
Para peserta terdiri dari Mahasiswa Magang/PKL yang berasal dari berbagai Universitas Negeri mauapun Swasta di Kota Malang, seperti Universitas Brawijaya, dan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Bertindak selaku narasumber atau pemateri pada kegiatan hari pertama tersebut Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Mohammad Toyyib, serta Sekretaris KPU Kota Malang Dedy Wahyudi Suryo Putro.
Sesi pertama diisi oleh Aminah Asminingtyas yang memaparkan materi kepemiluan dan peran pemuda dalam pemilu. Menurut Aminah Asminingtyas, dalam pembukaannya menyampaikan harapan , “Adik-adik sebagai mahasiswa, yang di mata masyarakat paling tinggi pengetahuannya diharapkan sebagai agent of change (agen perubahan) di semua factor, sama halnya dalam bidang demokrasi, kita mengharapkan setelah adanya kelas pemilu ini dapat ikut berpartisipasi dalam mensosialisasikan pemilu kepada pemilih”.
Dalam sesi kedua, Muhammad Toyyib menyampaikan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilu. Lebih lanjut Toyyib menjelaskan juga mengenai tujuan dari sosialisasi atau pendidikan pemilih yang dilakukan oleh KPU ialah untuk, Pertama, Peningkatan Literasi Politik, Kedua, Peningkatan Kerelawanan (Voluntaritas), dan Ketiga, Peningkatan Partisipasi.
Toyyib selanjutnya juga menyampaikan bahwa “Tugas sebagai penyelanggara Pemilu dalam melakukan sosialisasi juga memiliki sebuah standar di dalamnya. Semua harus disesuaikan dengan segmentasinya karena masyarakat berbeda-beda. Semua perlu berorientasi kepada pemilih dengan membantu pemilih untuk berfikir kritis maka sosialisasi yang dilakukan haruslah kontekstual.” tuturnya.
Sesi terakhir di hari pertama diisi oleh Sekretaris KPU Kota Malang, Dedy Wahyudi Suryo Putro pada sesi ketiga memaparkan struktur organisasi serta tugas dan fungsi Sekretariat KPU Kota Malang. Dalam pemaparannya Dedy menyampaikan Tupoksi Sekretariat KPU sebagai supporting system bagi Komisioner KPU. “Ibaratnya kita mau menyeberang sungai, kita bisa saja berenang atau melewati jalan memutar, tapi kalua bisa dipermudah dengan jembatan, kan lebih efektif. Inilah fungsi secretariat dalam KPU, sebagai jembatan” tuturnya.
Pada sesi terakhir diisi dengan diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif antara peserta dan pemateri. Kegiatan yang dimulai pada Pukul 09.00 WIB tersebut berakhir pada Pukul 15.00 WIB, dan akan dilanjutkan pada Hari Jumat (1/4/2022).